WASPADAI!! GERHANA MATAHARI

WASPADAI GEJALA BAHAYA GERHANA MATAHARI 

9 MARET 2016 akan menjadi hari yang langka dimana tepat pada kemunculan gerhana matahari total disebagian daerah Indonesia.
Tapi tahukah anda jika kemunculan gerhana matahari total dapat berbahaya??
Masyarakat diimbau dokter spesialis mata untuk tidak melihat matahari secara langsung atau dengan mata telanjang dan tidak berfoto selfie selama gerhana matahari berlangsung. Terutama untuk wilayah yang tidak dilewati gerhana matahari total.

“Karena cahaya matahari yang tidak tertutup bulan secara penuh menimbulkan risiko kebutaan yang tinggi,” kata dokter spesialis mata Agung Nugroho saat ditemui di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito.
Daniel Hardiman-McCartney dari College of Optometrists di Inggris mengatakan, mengambil foto menggunakan iPhone atau kamera biasa sama bahayanya dengan melihat matahari secara langsung dengan mata telanjang, yaitu mampu membakar retina mata dan berujung pada kebutaan.

Perumpamaan bahaya :
Kondisi tersebut mirip dengan menutup ujung lubang selang air dengan jempol, sehingga aliran air terhambat. Air yang ditahan akan muncrat dengan kencang ketika jempol digeser dari tutup lubang selang.
“Sinar yang dadakan seperti itu bisa membakar macula mata,” kata Agung.

Solusi :
1. Melihatnya dari media yang meliput seperti TV live, atau via internet
2. Melihat melalui ember yang diisi air , tapi alangkah lebih baiknya mengikuti point 1 karena akan lebih aman

Share this post